Bruno Fernandes, Kapten Manchester United, Diberi Batas Waktu oleh Al Hilal dengan Tawaran Menggiurkan
Dipost 2 hari 13 jam yang laluKapten Manchester United, Bruno Fernandes, tengah menjadi sorotan setelah klub asal Arab Saudi, Al Hilal, menyodorkan tawaran besar untuk menggaetnya. Al Hilal memberikan batas waktu hingga akhir pekan depan bagi Fernandes untuk memberikan jawaban atas penawaran tersebut.
Kontrak yang ditawarkan mencapai tiga tahun dengan gaji sebesar 65 juta pounds per musim, ditambah bonus rekrutmen yang cukup besar. Selain itu, Al Hilal juga siap membayar biaya transfer sebesar 100 juta pounds kepada Manchester United.
Jika kesepakatan terjadi, Fernandes akan menjadi pemain dengan nilai transfer termahal yang pernah dijual oleh MU sepanjang sejarah. Angka ini sangat menarik, terutama mengingat kondisi keuangan MU yang sedang tertekan karena gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga:
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen klub yang harus mempertimbangkan situasi keuangan MU secara menyeluruh. Sementara itu, Al Hilal berambisi memperkuat timnya menjelang Piala Dunia Antarklub pada Juni mendatang dengan mendatangkan pemain kelas dunia seperti Fernandes.
Menurut sumber internal, Fernandes masih serius memikirkan tawaran tersebut. Meskipun menjadi sosok penting di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, MU harus menghadapi realitas keuangan yang ketat, yang mungkin memaksa mereka melepas sang kapten untuk melakukan restrukturisasi skuad.
Rekan-rekannya di MU bahkan meminta Fernandes agar tetap bertahan, mengingat perannya yang sangat vital sebagai pemimpin tim dan penggerak lini tengah. Pelatih Ruben Amorim menegaskan Fernandes adalah bagian penting dalam rencana jangka panjang klub.
Namun, dengan tekanan regulasi keuangan dan kebutuhan mendatangkan pemain baru, manajemen MU harus siap membuat keputusan sulit. Jika transfer ini terwujud, ini akan menjadi salah satu transaksi terbesar dalam dunia sepak bola, baik dari sisi nilai transfer maupun besaran gaji pemain.
Baca Juga:
Keputusannya akan berdampak besar tidak hanya pada kariernya, tetapi juga masa depan Manchester United dan ambisi Al Hilal di kancah internasional.