Rinov/Gloria Takluk dari Thailand, Indonesia Tertinggal 0-1 di Perempat Final Piala Sudirman 2025

Dipost 5 jam 24 menit yang lalu

Xiamen, Tiongkok — Harapan Indonesia untuk mencetak poin pertama di perempat final Piala Sudirman 2025 pupus setelah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Dechapol Puavanukroh/Supissara Paewsampran. Dalam laga pembuka yang berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, Jumat (2/5/2025) sore WIB, Rinov/Gloria kalah dua gim langsung dengan skor 10-21, 15-21.

Dari awal gim pertama, pasangan Indonesia terlihat kesulitan mengimbangi permainan cepat dan agresif dari Dechapol/Supissara. Meski sempat mendekat 7-8, pasangan Thailand mencetak tiga poin berturut-turut untuk menutup interval dengan keunggulan 11-7.

Setelah itu, Rinov/Gloria semakin tertinggal jauh hingga akhirnya menyerah 10-21.  

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/gregoria-absen-simulasi-piala-sudirman-2025 Gim kedua sempat berlangsung lebih ketat.

Kedua pasangan bermain imbang hingga 10-10, dengan Rinov/Gloria sempat unggul tipis 11-10 saat interval. Namun, selepas jeda, dominasi kembali dipegang pasangan Thailand yang membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan 21-15, sekaligus memastikan keunggulan 1-0 bagi Thailand atas Indonesia.

Kekalahan ini menjadi pukulan awal bagi skuad Merah Putih, yang membutuhkan performa solid di laga-laga berikutnya untuk menjaga asa lolos ke semifinal. Laga kedua akan mempertemukan tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menghadapi andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong.

Harapan besar dibebankan pada Putri KW untuk menyamakan kedudukan. Pertandingan antara Rinov/Gloria dan Dechapol/Supissara menjadi gambaran betapa ketatnya persaingan di fase gugur Piala Sudirman 2025.

Strategi dan pengalaman menjadi penentu utama di lapangan, dan kali ini, pasangan Thailand tampil lebih solid dan efisien.  

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/jonatan-christie-tanggapi-pergantian-pelatih-pbsi Kini, fokus Indonesia tertuju pada sektor lainnya untuk membalikkan keadaan.

Dukungan penuh dan semangat pantang menyerah dibutuhkan agar Merah Putih tetap menjaga peluang menuju semifinal turnamen bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi ini.