Perjalanan Ajaib Jamie Vardy: Dari Pekerja Pabrik hingga Bintang Premier League

Dipost baru saja

Jamie Vardy telah menjadi sosok ikonik di Premier League berkat kisah hidupnya yang luar biasa. Striker andalan Leicester City ini mencuri perhatian dunia sepak bola berkat kerja keras dan ketekunannya.

Dari kehidupan yang sederhana sebagai pekerja pabrik, ia berhasil mengukir namanya sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris. Musim 2015/2016 menjadi titik balik karier Vardy ketika Leicester City secara mengejutkan merebut gelar juara Premier League.

Di saat klub-klub besar seperti Manchester United, Arsenal, dan Chelsea menjadi favorit, The Foxes justru tampil luar biasa. Jamie Vardy menjadi salah satu pilar utama dengan 24 gol dan 7 assist yang ia sumbangkan selama musim tersebut.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/mu-fokus-ke-liam-delap-tinggalkan-victor-osimhen Namun perjalanan menuju puncak tidaklah mudah bagi Vardy.

Ia pernah hampir kehilangan mimpi sebagai pesepak bola profesional ketika dikeluarkan dari akademi Sheffield Wednesday pada usia 15 tahun karena dinilai terlalu kecil secara fisik. Tidak menyerah, Vardy tetap berjuang melalui klub amatir Stocksbridge sambil bekerja di pabrik produksi alat medis untuk bertahan hidup.

Berkat dedikasi dan mental pantang menyerah, Vardy mulai dilirik oleh klub-klub yang lebih besar. Tahun 2010, FC Halifax Town memboyongnya, disusul oleh Fleetwood Town yang memecahkan rekor transfer non-liga saat itu.

Performanya yang gemilang akhirnya mengantarnya ke Leicester City dan membuka jalan menuju kasta tertinggi sepak bola Inggris. Di awal masa bakti bersama Leicester, Vardy sempat kesulitan beradaptasi.

Namun seiring waktu, performanya meningkat drastis hingga musim 2015/16 menjadikannya salah satu striker paling ditakuti. Ia bahkan memecahkan rekor gol beruntun di Premier League dalam 11 pertandingan berturut-turut.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/trent-alexander-arnold-cetak-gol-kaki-kiri-liverpool-dekat-juara Kesetiaan menjadi nilai utama dalam diri Vardy.

Meski sempat menerima tawaran dari klub-klub besar, ia memilih tetap di Leicester. Bahkan ketika timnya terdegradasi pada musim 2023/24, Vardy tetap bertahan dan membantu The Foxes kembali ke Premier League hanya dalam satu musim.

Cerita hidup Jamie Vardy adalah inspirasi nyata bahwa kerja keras dan konsistensi bisa membawa siapa pun ke puncak kesuksesan.