Allegri Resmi Kembali ke AC Milan sebagai Manajer Utama dengan Kewenangan Penuh
Dipost 1 hari 12 jam yang laluMusim 2025/2026 menjadi titik penting dalam sejarah AC Milan dengan kembalinya Massimiliano Allegri, kali ini bukan hanya sebagai pelatih, tetapi sebagai manajer dengan kuasa penuh dalam berbagai keputusan strategis klub. Allegri tak lagi hanya mengatur taktik di lapangan, tapi juga terlibat langsung dalam kebijakan transfer dan arah pengembangan tim secara keseluruhan.
Langkah ini merupakan bagian dari transformasi besar yang dilakukan RedBird Capital sebagai pemilik baru. Dalam struktur organisasi yang lebih modern, Allegri kini berkolaborasi erat dengan Direktur Olahraga baru, Igli Tare, mantan arsitek sukses Lazio.
Kehadiran keduanya membawa angin segar dan harapan tinggi dari pendukung setia Rossoneri.
Baca Juga:
Kombinasi antara kecermatan strategi Tare dan visi jangka panjang Allegri diyakini bisa menjadi kunci kebangkitan AC Milan di berbagai kompetisi. Setelah musim 2024/2025 yang penuh kekecewaan, manajemen klub menyadari perlunya pemimpin yang mampu memimpin dalam berbagai aspek, tak hanya di sisi teknis.
Allegri, dengan segudang pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap budaya Milan, dianggap sosok tepat untuk mengemban tugas ini. Dengan sistem baru ini, AC Milan resmi meninggalkan model pelatih tradisional dan kembali menerapkan struktur ala Premier League, di mana seorang manajer memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan klub.
Baca Juga:
Mereka juga telah menjadwalkan laga-laga pramusim sebagai bagian dari evaluasi dan pembentukan tim inti. Meski begitu, tekanan tinggi tetap membayangi.
Allegri sadar bahwa tugas barunya datang dengan ekspektasi besar dari publik. Kini, ia dituntut untuk membuktikan diri sebagai sosok yang mampu membawa AC Milan menuju era kejayaan baru dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan modern.