Rasmus Hojlund Bersinar di Awal, Tapi Gajinya Masih Tertinggal dari Bintang Premier League

Dipost 16 jam 21 menit yang lalu

Rasmus Hojlund tampil menonjol di musim pertamanya bersama Manchester United dengan torehan 15 gol. Striker muda asal Denmark ini sempat jadi sorotan karena penampilannya yang eksplosif.

Namun, di musim kedua, performanya justru mengalami penurunan tajam yang cukup mengejutkan. Meski demikian, pihak klub tetap menunjukkan komitmennya dengan mempertahankan Hojlund dalam rencana jangka panjang.

Sejak didatangkan dari Atalanta, ia telah menandatangani kontrak hingga tahun 2028. Walau memiliki potensi besar, Hojlund belum mendapatkan kompensasi setara dengan statusnya sebagai penyerang utama.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/ruben-amorim-pelatih-man-united-terancam-kekalahan-ke-17 Saat ini, gaji Hojlund berada di angka 85.000 pounds per minggu atau sekitar Rp1,7 miliar.

Dalam setahun, pendapatannya mencapai sekitar 4,4 juta pounds atau Rp89 miliar. Nilai ini tergolong kecil bila dibandingkan dengan pemain senior lainnya di skuad Manchester United.

Casemiro menjadi pemain dengan gaji tertinggi di MU, yakni 350.000 pounds per pekan (Rp7 miliar), disusul oleh nama-nama seperti Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Matthijs de Ligt, yang semuanya mendapat bayaran lebih tinggi dari Hojlund. Penyerang Denmark itu masih berada di kelompok tengah dalam struktur gaji tim.

Sementara itu di Premier League secara keseluruhan, Erling Haaland dari Manchester City menjadi pemain dengan bayaran tertinggi: 525.000 pounds per minggu (sekitar Rp10,5 miliar). Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah menyusul di posisi berikutnya dengan gaji 400.000 pounds per pekan.

Dari MU, hanya Casemiro yang masuk ke lima besar pemain dengan gaji tertinggi, sejajar dengan Virgil van Dijk.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/leroy-sane-incar-arsenal-transfer-musim-panas-premier-league Situasi ini menunjukkan bahwa Hojlund masih punya jalan panjang untuk mencapai level elite, baik dari sisi performa maupun penghasilan.

Namun, jika ia mampu bangkit dan konsisten menunjukkan kualitasnya, peluang untuk mendapatkan kontrak dan gaji yang lebih besar masih sangat terbuka.