Musim Cedera Achilles! NBA Investigasi Lonjakan Kasus Usai Haliburton Jadi Korban Ketujuh
Dipost baru saja
Tyrese Haliburton menjadi pemain ketujuh yang mengalami cedera Achilles pada musim NBA 2024-2025. Cedera ini menambah daftar panjang pemain yang harus menepi akibat kerusakan pada tendon Achilles, menjadikannya musim dengan kasus terbanyak dalam sejarah liga.
NBA pun segera mengambil tindakan serius dengan membentuk panel ahli untuk menyelidiki lonjakan kasus cedera parah ini. Komisioner NBA, Adam Silver, dalam sela-sela NBA Draft 2025 menyatakan bahwa pihak liga telah memulai kajian sebelum Haliburton mengalami cedera.
"Kami telah mengumpulkan panel ahli sebelum cedera Achilles terbaru Tyrese. Tahun ini ada tujuh pemain.
Tahun lalu tidak ada sama sekali," ujar Silver. Sebelumnya, rekor tertinggi hanya empat pemain cedera Achilles dalam satu musim.
Baca Juga:
Tiga sisanya menderita cedera saat playoff, yaitu Jayson Tatum (Boston Celtics), Damian Lillard (Milwaukee Bucks), dan Haliburton sendiri—yang menjadi pemain ketiga dari Pacers yang mengalami cedera Achilles musim ini. Cedera Achilles dikenal sangat serius karena masa pemulihannya bisa mencapai 6 hingga 12 bulan.
Hal ini membuat masa depan Tatum, Lillard, dan Haliburton untuk musim 2025-2026 masih menjadi tanda tanya besar. Jika pemulihan berlangsung hingga satu tahun, para pemain bisa absen selama seluruh musim kompetisi mendatang.
Lonjakan jumlah cedera ini menimbulkan perdebatan mengenai padatnya jadwal NBA yang mencakup 82 gim reguler, babak playoff, serta turnamen play-in. Namun, Adam Silver menolak menyalahkan jumlah pertandingan.
"Sebagian besar cedera Achilles terjadi sebelum jeda All-Star. Jadi, belum tentu disebabkan panjangnya musim," tegasnya.
Baca Juga:
"Kami sedang mengumpulkan data dan mencoba mencari petunjuk menggunakan AI," tambah Silver. Upaya ini menunjukkan keseriusan NBA dalam menjaga kesehatan para pemain di tengah semakin kompetitifnya liga.
