Felix Brych Buka Cerita Menarik Bersama Liverpool: Julukan untuk Henderson dan Hubungan Profesional dengan Klopp

Dipost baru saja

Mantan wasit top asal Jerman, Dr. Felix Brych, membagikan kisah-kisah menarik selama memimpin berbagai laga penting di Eropa.

Dalam sebuah wawancara bersama talkSPORT, Brych mengulas pengalaman unik yang belum pernah ia ungkap sebelumnya, termasuk momen-momen tak terlupakan dengan skuad Liverpool. Salah satu kenangan yang paling membekas bagi Brych adalah saat ia bertugas di Stadion Anfield.

Ia menyebut mantan kapten Liverpool, Jordan Henderson, sebagai sosok yang kerap mencuri perhatiannya. Brych bahkan melabeli Henderson sebagai “pengganggu” karena sering melontarkan komentar-komentar di tengah laga yang bisa mengganggu fokus wasit.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/ruben-amorim-pelatih-man-united-terancam-kekalahan-ke-17 “Secara umum saya punya hubungan baik dengan para pemain, tapi Henderson berbeda.

Ketika saya melihat namanya di line-up, saya langsung tahu saya harus lebih berhati-hati,” ujar Brych. Ia mengatakan bahwa Henderson sering menggunakan perbandingan antara sepak bola Jerman dan Inggris untuk memengaruhi penilaiannya.

Nama lain yang juga disebut adalah James Milner, yang menurut Brych terkadang banyak bicara dan di lain waktu bisa sangat tenang. Meskipun begitu, ia menikmati interaksi semacam ini dan menganggapnya sebagai bumbu dalam pertandingan yang membuat pengalaman memimpin laga semakin seru.

Brych juga menyinggung perubahan hubungannya dengan Jurgen Klopp sejak sang pelatih berkarier di Inggris. Ia mengaku telah mengenal Klopp sejak lama ketika masih berada di Jerman, namun sejak Klopp menukangi Liverpool, hubungan mereka menjadi lebih formal dan profesional.

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/leroy-sane-incar-arsenal-transfer-musim-panas-premier-league “Saya mengenal Klopp sejak dua puluh tahun lalu, tapi situasinya berubah ketika dia pindah ke Premier League.

Demi menjaga netralitas, saya harus menjaga jarak dan tidak menunjukkan kedekatan agar tidak ada anggapan saya berpihak,” jelas Brych. Dengan berakhirnya karier panjangnya sebagai wasit, Brych meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran yang menarik.

Cerita-ceritanya membuka pandangan baru tentang hubungan antara wasit dan pemain di level tertinggi sepak bola Eropa.