Chico Aura Dwi Wardoyo Dikabarkan Akan Mundur dari Pelatnas PBSI, Taufik Hidayat Belum Dapat Konfirmasi
Dipost 2 hari 7 jam yang laluAtlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, tengah menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa dirinya akan mundur dari pelatnas PBSI. Informasi ini muncul setelah beberapa rumor beredar di media sosial dalam 24 jam terakhir, menyebutkan bahwa Chico berencana untuk meninggalkan pelatnas.
Namun, Wakil Ketua PBSI, Taufik Hidayat, menanggapi isu tersebut dengan menyatakan bahwa ia belum menerima konfirmasi mengenai hal tersebut. "Saya belum dapat info itu (Chico mundur) hari ini.
Nanti kalau sudah ada info saya kabarkan, tapi sampai detik ini saya belum dapat info," ujar Taufik Hidayat kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025. Chico, yang berusia 26 tahun, memang mengalami penurunan prestasi dalam beberapa turnamen terakhir.
Dalam empat turnamen yang diikutinya, pencapaian terbaiknya hanya berhasil mencapai babak 16 besar di Thailand Masters pada Januari 2025. Meskipun demikian, dirinya tetap menjadi bagian dari tim pelatnas, meski PBSI sebelumnya sempat mempertimbangkan sistem promosi dan degradasi untuk atlet-atlet yang prestasinya menurun.
Sistem ini akan menilai apakah seorang atlet masih layak dipertahankan di pelatnas berdasarkan hasil-hasil yang diraihnya.
Baca Juga:
"Atlet baru pulang (dari Piala Sudirman) masih capek. Kasihan.
Nanti pasti dikabarkan. Kalau ditekan kapan, kapan, kapan, Tuhan yang tahu.
Tidak bisa di-push seperti itu, kasihan," jelas Taufik, mengingatkan bahwa keputusan tersebut tidak bisa terburu-buru. Sistem promosi-degradasi yang akan diterapkan dalam waktu dekat ini diharapkan dapat menjaga kualitas tim pelatnas dengan memastikan bahwa atlet yang dipilih benar-benar mampu bersaing di level internasional.
Namun, belum jelas apakah Chico termasuk salah satu atlet yang akan terdegradasi karena meskipun prestasinya menurun, ia masih memiliki potensi besar di masa depan. Dalam beberapa kesempatan, Chico memang tidak selalu menjadi pilihan utama di pelatnas.
PBSI lebih sering memilih nama-nama seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sebagai andalan di sektor tunggal putra. Bahkan, dalam Piala Sudirman 2025 yang lalu, PBSI lebih memilih Alwi Farhan untuk mendampingi Jonatan Christie, menunjukkan bahwa Chico bukanlah pilihan utama dalam turnamen-turnamen besar.
Baca Juga:
Bagaimanapun juga, keputusan yang akan diambil oleh PBSI akan sangat memengaruhi karier dan masa depan Chico sebagai atlet bulu tangkis Indonesia.