Leicester City Umumkan Kepergian Ruud van Nistelrooy Usai Terdegradasi

Dipost 1 jam 7 menit yang lalu

Leicester City secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka telah berpisah dengan pelatih kepala Ruud van Nistelrooy. Pengumuman ini disampaikan lebih dari dua bulan setelah klub dipastikan turun kasta dari Premier League, menandai akhir kerja sama dengan pelatih asal Belanda tersebut.

Van Nistelrooy ditunjuk untuk memimpin tim pada November 2024, menggantikan pelatih sebelumnya di tengah performa Leicester yang menurun drastis. Sayangnya, kehadiran eks striker Manchester United ini tidak mampu membalikkan keadaan.

Dalam total 27 laga yang dipimpinnya, The Foxes hanya mengamankan lima kemenangan dan mengalami 19 kekalahan.  

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/ruben-amorim-pelatih-man-united-terancam-kekalahan-ke-17 Meski Leicester sudah dipastikan terdegradasi dengan sisa lima pertandingan musim lalu, manajemen klub tetap mempertahankan Van Nistelrooy hingga kompetisi berakhir.

Namun, masa depannya terus menjadi bahan spekulasi hingga akhirnya klub dan pelatih sepakat untuk mengakhiri kontrak secara damai. Dalam pernyataan yang dirilis klub, Van Nistelrooy mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak di Leicester, termasuk staf pelatih, pemain, dan para pendukung.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi selama masa kepemimpinannya dan memberikan apresiasi atas profesionalisme yang ditunjukkan seluruh elemen tim. “Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah bekerja sama dengan saya selama berada di Leicester.

Dukungan dari para pemain, pelatih, staf akademi, dan fans sangat berarti bagi saya,” kata Van Nistelrooy dalam pernyataan resminya.  

Baca Juga:

https://www.esnline.com/post/leroy-sane-incar-arsenal-transfer-musim-panas-premier-league Ia juga menyampaikan harapan terbaik bagi klub ke depannya, terutama dalam menghadapi tantangan di divisi Championship.

Situasi Leicester semakin rumit karena mereka juga terancam mendapat pengurangan poin akibat pelanggaran aturan finansial EFL. Kini, Leicester City harus mencari pelatih baru dan membangun kembali fondasi tim demi kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris dalam waktu dekat.